DINDIK BLORA – Bertempat di SLB Negeri Jepon pada Kamis (9/11) kemaren, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Drs.Achmad Wardoyo, M.Pd membuka secara resmi seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) bagi anak berkebutuhan khusus.
Kepala Bidang Pembinaan Dikdas melalui Kasi Pembinaan SD mengatakan bahwa sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Blora terhadap prestasi Anak Berkebutuhan Khusus, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora membantu penyelenggaraan proses seleksi lomba.
Dalam lomba Anak Berkebutuhan Khusus ini dipertandingkan 10 lomba menyesuaikan karakteristik ketunaan masing-masing, lomba diikuti oleh 60 siswa mulai dari jenjang SDLB, SMPLB hingga SMALB. Peserta yang terbaik akan berkompetisi untuk mewakili Blora ke tingkat provinsi.
“Setiap atlet harus didampingi satu pelatih ketika mengikuti cabor yang dipertandingkan,” jelas Pak Teguh
Untuk cabor atletik lari kelompok perorangan putri tuna grahita, meliputi lari 80 meter tingkat SDLB, 100 meter SMPLB dan 100 meter SMALB.
Cabang olahraga lainnya adalah tenis meja, bulu tangkis, lompat jauh dan satu cabor lainnya Bocce diperuntukkan perorangan putri tuna grahita. Bocce merupakan olahraga rekreasi, dimainkan dua regu dengan tiga hingga empat orang. Bocce ada 3 jenis bola, yakni berukuran kecil, sedang dan besar dengan warna-warni.
Bola kecil diletakkan di sebuah area atau lapangan berumput sebagai sasaran. Lalu, di lapangan ada batas untuk pelempar bola. Dua regu yang saling berhadapan berlomba melemparkan bola yang berukuran besar agar mengenai atau mendekati sasaran. Jika pelempar bisa melemparkan bola besar mendekati atau mengenai sasaran, tim akan mendapat poin.
Selain mempertandingkan tiga cabor, juga dilombakan FL2SN di antaranya menyanyi solo, design grafis, cipta baca puisi, pantomim dan melukis.
Leave a Reply