Sosialisasi dan Launching Aplikasi Sarpras

Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, menggelar Sosialisasi dan Launching Implementasi Aplikasi Pendataan Sarana dan Prasarana berbasis online yang diberi nama e-Pedaspol. Acara tersebut dilaksanakan di Aula A Dinas Pendidikan Kabupaten Blora pada hari Selasa, 16 Oktober 2018.

Aplikasi media informasi berbasis online tersebut diluncurkan dan disosialisasikan langsung oleh Kepala Dinas Dinas Pendidikan Blora, Drs. Achmad Wardoyo. Hadir dalam acara tersebut adalah stakeholder internal dan stakeholder eksternal terkait, diantaranya Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Blora yang bertindak sebagai moderator, Kasubbag Program Dinas Pendidikan Blora, Kasi Sarpras PAUD Bidang Sarpras Dinas Pendidikan Blora, Kasi Sarpras dan Aset SMP Bidang Sarpras Dinas Pendidikan Blora, BAPPEDA Blora, DINRUMKIBHUB Blora, DINKOMINFO Blora, BPPKAD Blora, Komisi D DPRD Blora, Dewan Pendidikan, dan Kepala Sekolah ditingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Blora serta Ketua K3S Kecamatan se-Kabupaten Blora.

Dalam acara tersebut, Drs. Achmad Wardoyo menjelaskan, e-Pedaspol merupakan sistem aplikasi online yang dirancang untuk mengelola database sarana dan prasarana (Sarpras) milik Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kabupaten Blora.

“Artinya, tahapan aplikasi ini menggantikan media informasi konvensional menjadi informasi berbasis digital. Untuk awal kita terapkan di lingkungan Sekolah Dasar dahulu,” kata Achmad Wardoyo.

Achmad Wardoyo juga mengatakan, aplikasi e-Pedaspol merupakan aplikasi yang menggunakan tehnologi komputerisasi yang terintegrasi melalui jaringan internet yang dapat diakses oleh masyarakat luas (publik) sebagai bentuk transparansi pengelolaan data sarana dan prasarana pada Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Lebih jauh, Wardoyo menguraikan, hadirnya aplikasi e-Pedaspol dirasa sangat bermanfaat sekali. Apalagi jika melihat jumlah Sekolah Dasar di wilayah Blora, yang saat ini mencapai lebih kurang hingga 600 (enam ratus) sekolah.

“Jika kita melihat latar belakang SDM di sekolah itu kan mayoritas berbasis pendidik atau guru. Sehingga pada saat diminta untuk mengisi data sarpras terkadang juga masih kurang tepat. Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini setidaknya data milik 600 sekolah nanti cukup tinggal klik saja, maka semua akses informasi dapat terlihat secara detail,” bebernya.

Ditambahkan oleh Wardoyo, dengan hadirnya aplikasi e-Pedaspol ini, untuk kedepannya setiap orang yang ingin mengetahui informasi tentang sarpras yang dimiliki sekolah dapat dilihat secara detail dengan mudah.

“Artinya, hadirnya aplikasi ini ke depan juga dapat mendukung peran serta publik dalam menjalankan fungsinya untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pemerintah daerah,’’ ujarnya.

Di lain pihak, Supardi, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Blora, yang ikut hadir dalam kesempatan tersebut juga menyambut baik hadirnya aplikasi e-Pedaspol tersebut. Terlebih lagi dengan hadirnya menu khusus buat stakeholder DPRD dan BAPPEDA yang memungkinkan melihat urutan skala prioritas penanganan kerusakan dan estimasi biaya yang dibutuhkan. Hal ini sangat mendukung dan sejalan dengan pokok pikiran yang ada pada DPRD Kabupaten Blora, hal ini disampaikan dalam sambutannya.

Selain Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Blora, hadir dan memberikan sambutan, adalah Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, Singgih Hartono. Dalam kesempatan tersebut Singgih juga menyambut baik hadirnya aplikasi tersebut, dikarenakan bisa memantau tingkat standar pelayanan minimal yang ada di sekolah-sekolah. Dalam sambutan penutupnya, beliau mengusulkan untuk diadakan tenaga operator khusus di sekolah yang menangani aplikasi-aplikasi online yang semakin banyak dan berkembang.

Sementara itu Kasi Sarpras dan Aset Sekolah Dasar, Sandy Tresna Hadi yang merupakan pencetus ide / gagasan aplikasi tersebut juga menambahkan, di dalam aplikasi e-Pedaspol, selain informasi kondisi bangunan dan gedung, juga ada beberapa informasi lainnya yang bisa diakses oleh publik. Salah satunya, profil sekolah dan kondisi sarana seperti mebel, buku, alat peraga dan lainnya yang dijelaskan secara detail dan rinci tentang kondisinya. Data yang disajikan sudah dilaksanakan sinkronisasi data dengan Data Aset, terutama yang KIB C ( Bangunan dan Gedung).

‘’Seluruh informasi sarpras yang dimiliki sekolah akan ditampilkan secara detail. Tujuannya, agar informasi itu dapat di akses dan dipahami oleh masyarakat luas,’’ imbuhnya.

Lanjut kata dia, inti dari aplikasi yang terhubung menggunakan pc komputer dan smartphone tujuannya mewujudkan informasi ketersediaan database sarpras SD dengan cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

‘’Setelah semua terkoneksi, maka sarpras akan bisa dilihat oleh siapapun di layar dengan detail dan rinci,” pungkasnya.

Aplikasi e-Pedaspol bisa diakses melalui Website ini pada Menu Aplikasi -> Pedaspol