Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Aunur Rofiq, S.E.,M.Si. berkesempatan membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Juknis dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban BOP PAUD Tahun 2022 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dengan didampingi Kabid Paud dan Dikmas Nuril Huda, S.P., M.M. serta Sub Koordinator Kelembagaan Paud dan Dikmas Sumito, S.E., M.M., sekaligus sebagai Narasumber. Turut hadir sebagai Narasumber dari Anggota Dewan Komisi D DPRD Kabupaten Blora untuk memberikan motivasi.
Dalam sambutan Koordinator Kelembagaan Paud dan Dikmas Sumito, S.E., M.M. sebagai Ketua penyelenggara menyampaikan, ” Sosialisasi Juknis dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban BOP Paud dilaksanakan mulai Tanggal 1- 11 Maret 2022 yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Aula SDN 3 Cepu, Aula KPRI Dwi Santoso, Aula Koperasi Dwijo Mulyo, Aula Koperasi Dwi Makmur Kradenan, Aula SD Mojowetan dan di beberapa Aula Korwil. Peserta yang ikut dalam Sosialisasi ini terdiri atas 522 guru TK dan 320 guru KB”, ujarnya.
Dalam sambutan Kabid Paud dan Dikmas Nuril Huda, S.P, M.M. menyampaikan,” Tujuan Sosialisasi Juknis BOP Paud diantaranya yaitu menyamakan persepsi kepada Satuan Paud dalam menyikapi Juknis yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek. Selain itu untuk memberikan pemahaman terkait pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari BOP. Waktu pelaksanaan kegiatan harus diperhatikan oleh Kepala Satuan, mulai dari waktu pencairan sampai dengan laporan pertanggungjawabannya”, tegasnya.
Dalam arahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Aunur Rofiq, S.E.,M.Si. menyampaikan,”
Dahulu belum semua mendapat BOP dan Alhamdulillah sekarang semuanya mendapat. Aturan kalau dahulu yang mendapat BOP peserta didiknya 9 keatas dan sekarang semuanya mendapat. Dengan demikian, Bapak/Ibu semuanya mohon memperhatikan pengelolaannya, semoga bisa untuk kemajuan sekolah dan pengelolaannya BOP lebih bagus lagi”, tegasnya.
Aunur Rofiq, S.E.,M.Si. juga menambahkan,”Dengan adanya BOP ini, harapan kita akan lebih baik lagi. Begitu juga dalam hal pelaksanaan mengajar tidak diacuhkan karena urusan membuat SPJ saja. Saya berharap jangan sampai ini terjadi. Saya yakin, guru di PAUD ini relatif lebih muda, tentunya untuk berkreasi dan berinovasi lebih mudah. Untuk SPJ disesuaikan dengan aturan yang ada di petunjuk teknisnya. Keinginan Kita memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada semuanya. Mohon diperhatikan terkait pelaksanaan sosialisasi ini, semoga pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini membawa berkah, bermanfaat, dan pelaksanaan kegiatan bisa selesai dengan bagus”, tambahnya.
Leave a Reply