Disdik Blora Menerima Kunjungan Studi Tiru dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan

DISDIK-Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gedhe Irawadi,S.E.,M.Si dan Kepala Bappeda Kabupaten Blora A. Mahbub Junaidi,S.Pd.,M.Si di Ruang Kepala Dinas Pendidikan, Kamis (18/4/2024).

Sekretaris Daerah, Komang Gedhe Irawadi,S.E.,M.Si menyampaikan selamat datang kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Bapak Anang Armunanto,S.Sos.,M.Si beserta rombongan. Terima kasih atas kehadirannya di Blora dalam rangka study tiru terkait penanganan ATS (Anak Tidak Sekolah).

“Ini salah satu yang kita gunakan untuk mengikuti lomba IGA (Innovatif Government Award). Kita mendapatkan predikat daerah inovatif,” ungkapnya.

Dilanjutkan sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Armunanto,S.Sos.,M.Si menyampaikan, Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya kita bisa hadir di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

“Niat dan maksud tujuan kami datang di Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melaksanakan Study Tiru ingin mencari referensi berkaitan dengan IPM, ketika melihat IPM Blora 74 dibandingkan dengan Kabupaten Grobogan. Hari ini kami datang mencoba untuk berdiskusi bersama, sharing menimba ilmu,” tegasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Anang Armunanto,S.Sos.,M.Si memohon izin untuk sharing diskusi bersama berkaitan persoalan ATS (Anak Tidak Sekolah) terhadap IPM. Mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bisa hadir dan belajar di Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo,S.Pd.,M.Si menyampaikan bahwa SILAT / Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah ini suatu sistem untuk penanganan anak tidak sekolah di Kabupaten Blora. Sistem ini dilakukan dengan melibatkan seluruh stake holder yang terlibat dalam bentuk tim penanganan ATS di Kabupaten Blora.

“Penanganan ATS ini dimulai dari pengumpulan data dalam bentuk identifikasi. Dari identifikasi nanti Kita kenali datanya siapa saja, kemudian dimana, dari SILAT (Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah) itu diketahui. Ada 3 kategori ATS, yaitu (1) DO/putus sekolah, (2) Anak lulus tidak melanjutkan, (3) Belum pernah sekolah. Kategori 1 dan 2 secara sistem mudah dikenali karena masuk Dapodik. Yang menjadi problem point 3,” tegas Sunaryo.

Diakhir acara diadakan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan ramah-tamah.

Dalam rombongan kunjungan studi tiru dari Kabupaten Grobogan terdiri atas Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Kepala Bappeda Kabupaten Grobogan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Kabid PNF, Kasubbag Perencanaan, dan dari Bappeda Kabupaten Grobogan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*