Pencanangan SMP Negeri 1 Blora Sebagai Pioneer Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter

DISDIK BLORA – Hari ini Rabu (9/8) bertempat di pendopo rumah dinas, Bupati Blora H.Djoko Nugroho telah mencanangkan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penerapan Lima Hari Belajar untuk SMP Negeri 1 Blora yang telah ditunjuk Kemdikbud sebagai SMP percontohan  PPK di Kabupaten Blora.  Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, beberapa kepala OPD terkait, Kepala SMP N 1 Blora beserta jajarannya, Kepala SMP Negeri/Swasta se Kab.Blora, Kepala UPT TK/SD se Kab.Blora, Dewan Pendidikan Kab.Blora, LSM Peduli Pendidikan, Kemenag Kab.Blora serta seluruh wali murid  SMP Negeri 1 Blora.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Drs. Achmad Wardoyo, M.Pd mengatakan bahwa PPK merupakan roh pendidikan yang berasal dari tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi. Beliau juga mengajak para wali murid untuk melihat dan mengamati fenomena yang terjadi di masyarakat, utamanya dengan etika anak-anak sekarang yang dirasa masih kurang.

Dilatarbelakangi oleh kecenderungan global dengan semakin maraknya revolusi digital, dimulainya perubahan peradaban masyarakat serta meningkatnya kreativitas, penguatan karakter siswa dirasa semakin mendesak untuk diterapkan terutama dalam pembangunan sumber daya manusia yang tengah mengalami degradasi moral, etika, dan budi pekerti sebagai fondasi pembangunan bangsa. Sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara sebagai dasarnya, yakni harmonisasi olah hati (etika), olah karsa (estetika), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetika).

Sebagai salah satu bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), pendidikan karakter khususnya di level sekolah diharapkan mampu memaksimalkan fungsi sekolah dalam mempersiapkan  siswanya sebagai generasi emas 2045 dengan kompetensi abad 21. Dimana siswa mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, serta memiliki kemampuan literasi dasar dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Kualitas karakter siswa sebagai poros pendidikan dikembangkan dalam 5 nilai-nilai utama yang disesuaikan dengan GNRM, kearifan lokal dan kreativitas sekolah. Kelima nilai utama tersebut adalah integritas, religious, nasionalis, mandiri, dan gotong royong. Dengan kualitas karakter yang baik siswa diharapkan mampu beradaptasi pada lingkungan yang dinamis.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora memberikan sambutan

Penerapan lima hari belajar merupakan bentuk implementasi PPK ini. Dimulai dengan budaya di sekolah melalui pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian di sekolah, misalnya upacara bendera di hari Senin, menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu daerah, berdoa bersama, dan juga kegiatan literasi. Tentunya diperlukan juga keteladanan pendidik agar siswa bisa terbiasa dengan kegiatan tersebut. Juga didukung oleh ekosistem sekolah yang baik yang sesuai dengan norma, peraturan, dan tradisi sekolah.

Implementasi di kelas dengan mengoptimalkan muatan lokal, integrasi dalam mata pelajaran, serta manajemen kelas. Implementasi dengan keterlibatan masyarakat yaitu orang tua siswa, komite sekolah, dunia usaha, akademisi, penggiat pendidikan, pelaku seni, budaya, bahasa, dan sastra, serta pemerintah dan pemda. Misalnya diterapkan dalam kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler siswa seperti kegiatan keagamaan dimana siswa dapat menghargai religiusitas dan keberagaman. Melalui kegiatan Pramuka dimana siswa dapat belajar mandiri, kerja keras dan gotong royong. Kegiatan seni, sastra, ataupun KIR, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi dasar siswa di bidang yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Membangun jejaring pelibatan publik sebagai sumber pembelajaran siswa baik itu di dalam dan di luar sekolah.

Pada prakteknya nanti, implementasi PPK di sekolah dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah masing-masing. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menambahkan bahwa pemerintah tidak memaksakan sekolah untuk melaksanakan PPK. Semuanya dikembalikan pada kebijakan dari masing-masing sekolah.

Di lain pihak, Bupati Blora mengajak para orang tua murid untuk mendukung pelaksanaan PPK di SMP Negeri 1 Blora. Juga mengatakan bahwa beliau adalah orang pertama yang mendukung pelaksanaan PPK di Kabupaten Blora dengan SMP Negeri 1 Blora sebagai sekolah percontohan yang pertama.

Pendidikan karakter sebagai poros pendidikan merupakan kewajiban kita bersama. Dengan sinkronisasi dari berbagai pihak serta dengan keterlibatan masyarakat dan dukungan orang tua diharapkan pendidikan karakter ini dapat memaksimalkan kompetensi siswa di tengah daya saing yang semakin tinggi di era globalisasi ini.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*