Sosialisasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Jenjang SD Tahun 2022

Sekretaris Dinas, Widodo,S.Pd.,M.Pd Membuka Kegiatan PKKS Tahun 2022

DISDIK-Dalam rangka peningkatan kinerja Kepala Sekolah sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, pada hari Rabu (22/6/2022) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah di Aula A dibuka oleh Sekretaris Dinas, Widodo,S.Pd,M.Pd mewakili Kepala Dinas, Aunur Rofiq,SE.,M.Si dengan didampingi Kabid GTK, Mujo Sugiyono, S.Pd.,M.Pd.di Aula A Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Bertindak sebagai Narasumber dari Pengawas SD.

Dasar pelaksanaan kegiatan, Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah dan Peraturan Bupati Blora Nomor 66 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah Pada Satuan Pendidikan Negeri di Kabupaten Blora.

Kabid GTK, Mujo Sugiyono,S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan,”Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah yang merupakan kegiatan rutinitas tahunan ini dalam rangka untuk merumuskan mutu lulusan dari sekolah yang dipimpin Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Kami berharap dalam penilaian nanti semuanya dalam kondisi siap. Karena ini merupakan kegiatan tahunan, ini bukan suatu hal yang baru. Kami berharap Bapak/Ibu bisa mengikuti kegiatan penilaian ini dengan semaksimal mungkin dan komitmen untuk secara far dan jujur mengikuti arahan dari Tim Penilai”, ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas, Widodo,S.Pd.,M.Pd menyampaikan,”Terimakasih Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang telah hadir, menghadiri undangan Kami pada acara Sosialisasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Jenjang SD di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Selamat Datang Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Saya ingin menyampaikan Kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah. Terutama untuk Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang masa kerjanya lebih dari 5 Tahun akan memasuki periode 2, agar mempersiapkan diri apa yang akan dinilai. Ini termasuk berhasil atau tidak menjadi Kepala Sekolah. Kalau kemarin menggunakan metode seleksi, kedepan menggunakan Guru Penggerak. Sehingga, Kami berharap disamping menguasai masalah pembelajaran, masalah Pemerintahan juga penting”, tegas Widodo.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*