Untuk menghadapi Asesmen Nasional Tahun 2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menyelenggarakan acara pelatihan pengelolaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 jenjang SMP bagi Kepala Sekolah dan guru yang berlangsung selama empat hari mula tanggal 2-5 November 2020.
Pada hari pertama peserta yang diundang MKKS SMP dengan materi kegiatan sosialisasi PISA, AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), kebijakan Dinas Pendidikan Program Kerja MKKS. Pelaksanaan kegiatan tatap muka tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menyampaikan bahwa,”Untuk menghadapi Asesmen Nasional Tahun 2021 yang bertujuan untuk melakukan evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran, maka guru, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora harus bersinergi. Asesmen Nasional dilakukan melalui :
(1) AKM untuk mengukur kompetensi literasi dan numerasi sebagai hasil belajar non-kognitif (values) peserta didik
(2) Survei karakter dilakukan untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif peserta didik, untuk mencetak profil pelajar Pancasila dengan enam indikator, yaitu : (1) beriman, bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia (2) kreatif (3) gotong-royong (4) berkebinekaan global (5) bernalar kritis (6) Mandiri.
(3) Survei lingkungan belajar dengan sasaran guru dan Kepala Sekolah untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Lebih lanjut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menyampaikan apa yang harus disiapkan oleh satuan pendidikan yaitu :
(1) Kurikulum
(2) Mengkondisikan guru agar proses pembelajarannya mengarah pada kompetensi 4 C (Comunication, Collaboration, Critical Thinking dan Creativity.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Hendi Purnomo, S.STP, MA menyampaikan bahwa, ” Pembelajaran tatap muka tahap I berjalan dengan aman lancar. Kita segera mempersiapkan pembelajaran tatap muka tahap II setelah ada SOP, izin orang tua, sekolah memiliki daftar periksa kesiapan tatap muka, berada di zona kuning dan hijau serta izin dari Bupati. Ikuti pelatihan ini dengan baik, semangat mengikuti kegiatan dan patuhi protokol kesehatan, tegas Hendi”.
Pada hari kedua hadir Narasumber dari Provinsi yaitu Dra. Endang Siwi Ekoati, M.Pd dan Drs. Catonggo Sulistiyono, S.Kom. Sedangkan pada hari Rabu dan Kamis peserta yang diundang guru mata pelajaran Baha Indonesia dan Matematika dengan materi pokoknya sosialisasi PISA, Akta dan pelatihan pengelolaan pembelajaran.
Leave a Reply