Plt. Kepala Dinas Pimpin Rapat Sekolah Sisan Ngaji

DISDIK-Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar melaksanakan Rapat Koordinasi terkait “Sekolah Sisan Ngaji” di Kabupaten Blora yang dipimpin Plt. Kepala Dinas Drs. Yusman, M.Pd.I, di Aula Dinas setempat Selasa (2/1/2024).

Sekolah Sisan Ngaji adalah melaksanakan kegiatan tambahan tentang peningkatan pengetahuan dan pengamalan Ilmu Agama Islam di lembaga SD dan SMP terintegrasi antara kegiatan PBM dan kegiatan keagamaan.

Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas, Drs. Yusman,M.Pd.I menyampaikan bahawa program Sekolah Sisan Ngaji ini adalah penyempurnaan dari program Baca Tulis Al-Qur’an yang sudah ada sebelumnya. Untuk perumusan daripada Kurikulum atau panduan yang akan digunakan juga mengundang untuk teman-teman yang non muslim.

“Untuk materi intinya tiga hal, (1) anak-anak yang muslim setelah lulus SD minimal bisa Baca, Tulis, Al-Qur’an, (2) hari Selasa baca ayat-ayat pendek, dan (3) Ibadah. Praktik sholat beserta dzikir. Saya tidak ingin guru-guru terkesan memberatkan. Kebiasaan-kebiasaan yang baik akan mendatangkan kebaikan,” tegasnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Drs. Yusman,M.Pd.I juga menyampaikan bahwa rencana besok tanggal 9 Januari 2023 Dinas Pendidikan Kabupaten Blora mengadakan Rakor terkait Sekolah Sisan Ngaji sekaligus pengajian.

Selanjutnya, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Titik Umiyati,S.Pd.,M.Si menyampaikan bahwa untuk materi yang dipembiasaan sudah Kami sampaikan nantinya anak mempunyai pondasi yang kuat terkait sosial, emosional, dan holistik. Harapan dari Sekolah Sisan Ngaji endingnya di holistik, sosial, dan emosionalnya. Kalau yang muslim penanaman pondasi akhlaknya terkait dengan kebiasaan sehari-hari yang dilaksanakan.

Pada kesempatan tersebut, Kabid GTK, Mujo Sugiyono, S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa program Sekolah Sisan Ngaji merupakan bagian dari Visi Misi Bupati Blora. Salah satunya adalah dalam rangka menanamkan peserta didik Kita ini berkebiasaan yang baik dalam melaksanakan ibadahnya.

“Apabila ada Bapak/Ibu guru yang kurang/tidak respon dalam melaksanakan Program Bupati ini, Saya sebagai Kabid GTK akan memanggil untuk memberikan peringatan serta memberikan penjelasan terkait alasan dan kesulitan yang dihadapi,” tegas Mujo.

Hadir pada Rakor tersebut, KKG PAI SD Kusni, 8 guru PAI, dan 3 orang guru non Islam.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*