Sosialisasi Administrasi Sekolah Sebagai Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Dasar Kabupaten Blora

DISDIK BLORA – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui bidang Pembinaan Pendidikan Dasar mengadakan Sosialisasi Administrasi Sekolah Dasar untuk Kepala Sekolah selama 2 hari pada Rabu dan Kamis (23-24/8) yang bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blora. Sebanyak 60 Kepala Sekolah Dasar se-Kabupaten Blora, yang terbagi menjadi 2 kelompok, mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Drs. Sugiyanto, M.Si. dan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Bambang Sinung W, S.Pd., M.Pd. pada pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi manajerial di bidang pendidikan bagi kepala sekolah. Manajemen pendidikan sendiri merupakan kegiatan pengaturan, penataan, pengelolaan pendidikan yang berlaku dalam konteks organisasi pendidikan, yang berkenaan pula dengan tugas pokok dan fungsi administrator/manajer lembaga kaitannya dalam hal pembuatan, pelaksanaan, dan evaluasi program kerja. Kepala Sekolah diharapkan mampu bertindak sesuai visi dan misi sekolah dalam mengelola perubahan dan pengembangan sekolah, khususnya sumber daya manusianya agar menjadi organisasi pembelajar yang efektif sehingga menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didiknya. Di samping itu juga memiliki pribadi sosial dengan budaya dan tradisi akhlak mulia yang dapat menjadi teladan bagi warga sekolah. Serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang inspiratif, kreatif, inovatif dalam penerapan nilai-nilai karakter.

Selain pengembangan sekolah sesuai visi dan misi, kepala sekolah juga melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program sekolah dengan prosedur yang tepat dan melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam rangka peningkatan kinerjanya. Pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah juga penting demi pembelajaran yang optimal. Serta pengelolaan keuangan sekolah sesuai dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.

Di bidang kewirausahaan peran kepala sekolah juga perlu agar sekolah dapat menerapkan prinsip kewirausahaan yang inovatif, kreatif, mandiri, kepercayaan diri yang kuat, kerja keras dan pantang menyerah, serta tanggap pada perubahan di masa depan. Kemudian peran dalam supervisi pembelajaran kaitannya dengan peningkatan profesionalisme guru.

Peran masyarakat juga penting dalam hal pengawasan sekolah, dimana opini masyarakat tentang sekolah dinilai akan lebih positif, serta memberikan koreksi/kontrol terhadap sekolah sehingga sekolah lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan atau hal lain yang menyangkut pengembangan sekolah.

Tentunya pengembangan sekolah tak lepas dari penjaminan mutu pendidikan oleh pemerintah. Sekolah yang dikembangkan dengan baik dan terpadu akan memiliki mutu yang baik. Masukan dari masyarakat pun dapat memberi nilai tambah bagi sekolah.

Peserta sosialisasi menyambut kegiatan ini dengan antusias dan berharap kegiatan serupa akan dapat dilaksanakan lagi tahun depan dengan waktu yang lebih panjang. Waktu selama 2 hari dinilai kurang mengingat materi kegiatan dan tanggapan peserta yang aktif.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*