Sosialisasi Program Peningkatan Mutu Pendidikan bagi Guru Bidang Matematika dan Smart Teaching

DINDIK BLORA – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) Yogyakarta Rabu (25/10) mengadakan Sosialisasi Program Peningkatan Mutu Pendidikan bagi Guru Bidang Matematika dan Smart Teaching.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Drs.Sugiyanto, M.Si dalam laporan penyelenggaraannya menyampaikan bahwa pertemuan ini menghadirkan sebanyak 131 orang peserta yang berasal dari unsur Kepala Sekolah SMP Negeri, Kepala UPT TK/SD Kecamatan, Perwakilan K3S Kecamatan, Perwakilan Himpaudi dan IGTKI Kecamatan beserta pejabat struktural di Lingkungan Dinas Pendidikan.  Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Blora di semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP.                          “Hari ini untuk pertama kalinya, bapak/ibu bisa menggunakan gedung pertemuan baru milik Dinas Pendidikan yang telah selesai dibangun. Kedepan lingkungan dinas kita ini akan banyak memiliki gedung-gedung representatif untuk tempat pertemuan semacam ini, tegas Pak Sekdin.

Selanjutnya dari perwakilan YPAN mengatakan bahwa lembaganya telah ditunjuk dan diberikan kepercayaan oleh APKASI sehingga diberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan kegiatan/kegiatan yang focus kepada pelatihan pengembangan SDM Pendidikan.                                                                                                                                                “Hari Selasa kemaren (24/10) kita Sosialisasi program di Kab. Pati, kemudian setelah pagi ini di Kab.Blora siangnya lanjut di Kab.Rembang. Kita sudah melaksanakan pelatihan untuk lebih dari 1000 orang guru diseluruh Indonesia. Semua sangat antusias dengan paket-paket pelatihan. Hari ini di Kab.Wonogiri sudah tahap Pelatihan untuk teman-teman Guru PAUD,” beber perwakilan YPAN.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Drs. Achmad Wardoyo, M.Pd, dalam kata sambutannnya antara lain menyampaikan apresiasinya yang baik atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini. Pertemuan semacam ini  merupakan bentuk dari  tindak lanjut petunjuk serta arahan Bapak Bupati Blora kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Blora untuk mencari strategi dalam upaya mensukseskan program prioritas Pemerintah Kabupaten Blora utamanya dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.                                                                                                              “Setelah kita sukses 100% UNBK di Tahun Ajaran 2016/2017 kemaren dimana integritas kita sudah sangat bagus maka sudah saatnya untuk kita memikirkan hasil atau mutu dari UNBK itu sendiri. Pada Jenjang SMP sudah saatnya harus bekerja keras bahu membahu sehingga peringkat UN di Jawa Tengah  bisa lebih meningkat. Jenjang SD untuk USBNnya untuk tetap dipertahankan dengan sebaik-baiknya, ” pesan Kepala Dinas.

Pada bagian akhir sambutannya Kepala Dinas menegaskan dan mengharapkan bahwa apa yang disampaikan dalam Sosialisasi nanti hendaknya dapat diikuti dan dipikirkan dengan sebaik-baiknya. Payung hukum Program PKB yang sudah ada Peraturan Bupatinya hendaknya bisa menjadi landasan yang kuat untuk upaya-upaya pengembangan diri dari para guru di Kabupaten Blora tanpa harus menggantungkan diri pada ketersediaan anggaran/kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Blora.

Acara selanjutnya dilakukan pemaparan-pemaparan dari Tim YPAN. Diantaranya untuk  tingkat PAUD misalnya, melalui kegiatan bercerita atau mendongeng, bagaimana kisah yang diceritakan bisa dipahami anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Mendongeng pun bisa dibilang susah-susah gampang. Bagaimana cara kita menarik perhatian anak-anak dengan kegiatan mendongeng yang atraktif.

Di tingkat pendidikan yang lebih tinggi, pelajaran Matematika yang bagi kebanyakan siswa dianggap momok, disini diberikan cara penyelesaian soal-soal matematika yang lebih mudah dan tidak membingungkan. Peran guru sangat penting disini agar tetap dapat menjaga minat siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan menggunakan smart teaching, misalnya saat siswa mulai jenuh dengan materi pelajaran, guru bisa memberikan jeda (ice breaking) sehingga minat belajar siswa kembali lagi.

Sebuat kutipan dari Martin Luther King, Jr., “Kalau seseorang terpanggil menjadi tukang sapu jalanan hendaknya ia menyapu jalanan seperti Michaelangelo melukis, atau Beethoven menggubah musik, atau Shakespeare menulis puisi. Hendaknya ia menyapu jalanan demikian baiknya sehingga semua penghuni surga dan bumi akan terbangun dan berkata, di sini pernah hidup seorang penyapu jalanan yang hebat  yang melakukan tugasnya dengan baik.” Begitu pula hendaknya menjadi seorang guru, melakukan semua yang bisa dilakukan agar dapat mencerdaskan anak bangsa. Tentunya dengan peningkatan kompetensi masing-masing guru itu sendiri.

Setelah selesai dilakukan diskusi intensif untuk tindak lanjut dari sosialisasi pada hari ini.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*