Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5 Kabupaten Blora

DISDIK-Dalam rangka melanjutkan pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5 yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika, melaksanakan Lokakarya Orientasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Kegiatan tersebut dilaksanankan secara luring pada hari Sabtu, (21/5/2022) yang dilaksanakan di tiga tempat yaitu Hotel Mega Bintang Cepu, Hotel Kyriad Arra Cepu dan Hotel Grand Mega Cepu yang dihadiri para CGP (Calon Guru Penggerak), Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora untuk berperan aktif sebagai peserta dalam kegiatan Lokakarya Orientasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Aunur Rofiq,SE,M.Si hadir untuk membuka kegiatan tersebut sekaligus sebagai Narasumber dengan didampingi Sekretaris Dinas Widodo,S.Pd.,M.Pd dan Kabid GTK Mujo Sugiyono,S.Pd.,M.Pd.

Turut hadir Kabid Pembinaan Dikdas, Titik Umiyati,S.Pd,M.Si, Kasi Diskesra, Yusuf Fitri,S.IP.,MM, Kasubbag Program, Ayuningtyas Faradiah Sari,ST.,MT.

Dalam arahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Aunur Rofiq, SE.,M.Si menyampaikan,”Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru”, tegasnya.

“Guru Pengerak merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Guru Penggerak diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia”, tambahnya.

Peran Guru Penggerak diantaranya : (1) Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, (2) Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, (3) Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, (4) Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, (5) Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

Sementara itu, Sekretaris Dinas, Widodo, S.Pd,M.Pd menyampaikan,”Dinas Pendidikan Kabupaten Blora sampai saat ini memiliki 10 Fasilitator Guru Penggerak, 1 Asesor, 31 Pengajar Praktik, 171 Calon Guru Penggerak masuk 5 besar di Jawa Tengah. Quota Guru Penggerak Angkatan 5, Blora kembali menjadi sasaran program di Angkatan 7, Quota Nasionalnya 20.000 Guru Penggerak. Semoga mampu mengambil lebih banyak lagi quotanya dibanding angkatan ke 5″, ungkapnya.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*