DISDIK-Dalam rangka persiapan Asesmen Nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Seksi Pembinaan SMP mengadakan Pembekalan bagi Guru Literasi dan Numerasi Asesmen Nasional Jenjang SMP Tahun 2022 yang dibuka oleh Kepala Dinas, Aunur Rofiq,SE.,M.Si didampingi Kabid Pembinaan Dikdas, Titik Umiyati,S.Pd.,M.Si. di Aula B yang diikuti oleh Guru Literasi dan Guru Numerasi jenjang SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Blora. Kegiatan dimulai Tanggal 20-22 Juni 2022 yang terbagi di Aula B dan C Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
Dalam laporan Ketua Penyelenggara, Kabid Pembinaan Dikdas, Titik Umiyati,S.Pd.,M.Si. menyampaikan,”
Literasi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan menganalisis bacaan dan memahami konsep dibalik tulisan tersebut. Literasi Numerasi merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, bagan, dan sebagainya menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan”.
“Tujuan diselenggarakan Pembekalan bagi Guru Literasi dan Numerasi yaitu mempelajari Literasi Numerasi bagi peserta untuk mengasah dan menguatkan pengetahuan dan keterampilan Numerasi peserta dalam menginterprestasikan angka, data, tabel, grafik, dan diagram. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu guru SMP Negeri maupun guru swasta se-Kabupaten Blora sejumlah 99 guru Literasi, dan 99 guru Numerasi”, ungkapnya.
Bertindak sebagai Narasumber yaitu Drs. Slamet Trihartanto dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah ; Pujiadi, S.Pd,M.Pd,M.Kom dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah ; Tri Handayani,S.Pd.,M.MPd dari Kepala Sekolah SMPN 5 Blora ; Gartatik,M.Si,M.Ed dari SMPN 2 Blora ; Dra. Sri Pertiwi,M.Pd dari SMPN 3 Cepu ; Budi Rudianto,S.Pd dari SMPN 3 Jepon.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Aunur Rofiq,SE,M.Si. menyampaikan,”Pada kegiatan ini, semoga Bapak/Ibu guru semua bisa mengikuti kegiatan dengan baik untuk peningkatan kualitas Kita. Kita perlu persiapan untuk menghadapi Asesmen. Asesmen ini adalah hal baru untuk Kita. Ada empat Asesmen yaitu, Literasi, Numerasi, Karakter dan Survei Lingkungan. Nanti Kita juga perlu melihat posisi Sekolah Kita itu dimana, dan kelemahan-kelemahan yang ada bisa dilihat di Raport Pendidikan”, tegasnya.
“Sekarang ada yang namanya perencanaan berbasis data. Perencanaan berbasis data tersebut diharapkan untuk merencanakan atau melihat kelemahan-kelemahan sekolah ada dimana, nanti baru diadakan perencanaan. Begitu pula yang ada di Dinas. Untuk itu Kami meminta tolong setelah Kita tahu kondisi riil sekolahan, baru Kita mengetahui kelemahan-kelemahan. Harapan Kami, kegiatan selama tiga hari ini dioptimalkan dan bisa diaplikasikan di masing-masing sekolah. Kami mohon untuk bisa diikuti dengan baik dan dilaksanakan secara optimal”, tambahnya.
Leave a Reply