DISDIK-Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-274, pendidik PAUD se-Kabupaten Blora mempersembahkan Senam Pelajar Pancasila dan Tari Samapta Luding, di sepanjang Jalan Pemuda Blora, Senin (4/12/2023).
Senam Pelajar Pancasila dan Tari Samapta Luding ini diikuti oleh 2500 Pendidik PAUD se-Kabupaten Blora dengan mengusung tema “GUYUB RUKUN SESARENGAN MBANGUN BLORA BERKELANJUTAN, NGURI-NGURI BUDAYA HINGGA DESA” merupakan cerminan semangat kebersamaan, persatuan, guyub rukun melanjutkan pembangunan daerah tanpa melupakan pelestarian seni budaya lokal.
Senam Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila tergambar di dalamnya yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Blora Bapak H.Arief Rohman,S.IP.,M.Si dengan mengenakan pakaian adat tradisional adat Samin.
Bupati Blora, Bapak H. Arief Rohman,S.IP.,M.Si menyampaikan, Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan apresiasi pada panitia dari Dindagkop, Dinas Pendidikan, Dekranasda dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Terimakasih kepada pendidik PAUD yang telah berkontribusi menyaksikan tari kolosal ini berupa Senam Pelajar Pancasila dan Tari Samaptaliding. Sungguh luar biasa, semoga ini menjadi inspirasi untuk Kita semuanya.
“Seperti Kita ketahui bahwa kebaya ini melambangkan masyarakat Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan, dan bersahaja. Blora berkebaya ini menjadi menjadi salah satu ajang yang baik untuk para designer yang menghasilkan karya dan juga melalui kegiatan ini dapat menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan kebaya di setiap kesempatan, tentunya dengan rasa bangga dan rasa cinta. Semoga dengan adanya festival ini nantinya akan menginspirasi Kita semua dan kegiatannya bisa dilaksanakan setiap tahun. Nantinya juga ada tradisi temu manten Blora,” tegas Bupati Blora.
Event ini dirangkaikan dengan acara Blora Berkebaya (Parade Kebaya) dari Perempatan Grojogan hingga Alun-alun Blora yang diinisiasi Dekranasda Blora bersama Dindagkop UKM Blora dengan peserta seluruh OPD, Instansi di Kabupaten Blora. Acara tersebut menarik perhatian masyarakat untuk menonton.
Leave a Reply