Launching Sekolah Sisan Ngaji dan Pembukaan Pesantren Ramadhan tahun 2024

DISDIK-Pada hari ini, Rabu (6/3/2024) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora bersama Bupati Blora Bapak H. Arief Rohman,S.IP.,M.Si dan Forkopimda meresmikan Program Pendidikan Sekolah Sisan Ngaji (SSN) dan launching Pesantren Ramadhan untuk jenjang SD dan SMP sederejat di Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Bupati Blora, H. Arief Rohman,S.IP.,M.Si menyampaikan bahwa Sekolah Sisan Ngaji (SSN) ini bukan ekstrakurikuler, melainkan menjadi pelajaran wajib tambahan pelengkap Kurikulum Merdeka. Penguatan pendidikan karakter Beriman Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berbudi Mulia.

“Sekolah Sisan Ngaji bukan bearti untuk yang Islam saja, yang non Islam juga mendapatkan tambahan pelajaran keagamaan sesuai agamanya masing-masing. Untuk yang Islam sebelum pelajaran bisa diawali sholawat, dhuha, kajian, dan akhir sebelum pulang sekolah bisa dzuhur bersama, dan sebagainya. Kurikulumnya sudah kita susun dan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan kepala sekolah,” tegasnya.

Bupati Blora H. Arief Rohman,S.IP.,M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Blora yang akhirnya melaunching program Sekolah Sisan Ngaji.

Arief Rohman juga menyampaikan Sekolah Sisan Ngaji (SSN) akan mulai dilaksanakan awal tahun ajaran 2024-2025 Juni mendatang dan berharap Sesolah Sisan Ngaji (SSN) ini dapat mencetak generasimuda Blora yang tidak hanya pintar ilmu pengetahuan dunia, namun juga agama.

Kepala Dinas, Sunaryo, S.Pd.,M.Si.,M.Si menyampaikan bahwa kebutuhan orang tua peserta didik yang menginginkan anaknya memperoleh tambahan pendidikan keagamaan yang lebih sebagai bekal kehidupan di masa depan.

Kedua, pengaruh globalisasi yang makin masif dan keberadaan sosialmedia yang sangat mempengaruhi perilaku anak sehingga membutuhkan banteng agama yang kuat.

Ketiga, Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang menuntut terwujudnya pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia.

“Langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu studi tiru ke Blitar, rapat-rapat lintas agama untuk kurikulum dan Petunjuk Pelaksanaan Sekolah Sisan Ngaji, serta Focus Group Discussion dengan stakeholder terkait seperti PCNU, PD Muhammadiyah, TP2D, Dewan Pendidikan, Badko TPQ, Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah, Dewan Gereja, K3S, MKKS, IGTKI, Himpaudi. Kurikulum dalam Sekolah Sisan Ngaji (SSN) menyinergikan antara Kurikulum Nasional (Kurikulum Merdeka), nilai-nilai religiusitas, dan nilai-nilai kearifan lokal. Tidak hanya nilai-nilai keislaman, tapi juga Kristen, Katholik, Hindu, Budha, bahkan penghayat kepercayaan. Implementasi Sekolah Sisan Ngaji akan dilaksanakan secara serentak mulai tahun Pelajaran 2024/2025 dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik di masing-masing jenjang sekolah. Pada jenjang SMP dilaksanakan melalui pembelajaran ekstrakurikuler,” tegas Sunaryo.

Selanjutnya, kebutuhan guru dalam Program Sekolah Sisan Ngaji yaitu dengan : (1) memanfaatkan guru agama pada satuan pendidikan yang bersangkutan, (2) memanfaatkan guru agama yang kurang jam pada sekolah terdekat, dan (3) Menyinergikan dengan lembaga-lembagakeagamaan, seperti : Madin, TPQ, Sekolah Minggu, dll. Pembiayaan dalam program Sekolah Sisan Ngaji (SSN).

Hadir pada kegiatan tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Blora, Jajaran Forkopimda Kabupaten Blora, Jajaran Kepala Perangkat Daerah, Kemenag Kabupaten Blora, Tim TP2D Kabupaten Blora, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, Ketua Badko TPQ, Ketua RMI, Pengawas dan Kepala Sekolah.

Setelah melaunching program Sekolah Sisan Ngaji, acara direligiuskan dengan Tausiah oleh Nurul Burhan, penceramah Islam dari Bojonegoro, Jatim.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*