Kolaborasi Disdik dengan Tim Serdadu Data dan PKBM Diharapkan Bisa Menuntaskan Masalah ATS di Kabupaten Blora

BLORA-Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Subbag Program menyelenggarakan Rapat Verifikasi dan Validasi Data ATS tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas, Nuril Huda,S.P.,M.M bersama Kasubbag Program Siti Munfiah Hidayati,S.E seerta Operator Dapodik, Al Fatayasin, Senin (22/4/2024).

Kasubbag Program, Siti Munfiah Hidayati, S.E menyampaikan bahwa per tanggal 17 April 2024 Dashboard ATS pada Aplikasi Silat Kabupaten Blora di angka 6554.

“Kami meminta bantuan teman-teman Tim Serdadu (Koordinator Operator Dapodik) untuk verifikasi secara online dulu, baru sisanya ketika kita verifikasi secara offline yang rencananya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora turun ke bawah. Kami menggandeng teman-teman PPPK seperti tahun lalu untuk verval data ATS. Sementara teman-teman dari SKB dan PKBM yang kami undang disini ini adalah treatment setelah verval. Jadi setelah verval nanti, masuknya ke sekolah reguler (sekolah formal) atau non formal. Teman-teman dari PKBM dan SKB ini yang akan mengangkat teman-teman di sekolah non formal,” tegasnya.

“Saat ini gerak cepat supaya ATS ini bisa segera teratasi dalam hal verval online. Kemudian untuk yang verval offlinennya nanti tetap dua opsi, kembali ke sekolah formal atau ke PKBM. Untuk yang terjun ke bawah nanti kita agendakan selanjutnya. Harapannya hari ini untuk verval onlinennya selesai. Modal dari sini bisa kita gunakan terjun ke bawah,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Nuril Huda,S.P.,M.M menyampaikan permohonan kepada tim Serdadu dan teman-teman PKBM terkait dengan penanganan ATS ini.

“ATS ini tidak bisa selesai, kalau tidak ditangani. Tekat kita zero ATS. Harapannya setelah kita verifikasi by sistem ini data sudah fix. Ini menjadi momentum bagaimana Satuan Pendidikan Non Formal khususnya PKBM dan SKB punya peran besar tidak hanya menerima murid saja, ada tanggung jawab selain itu. Bagaimana anak didiknya yang masuk di dapodik kita didik. KeahlianBapak/Ibu di pendidikan non formal dipertahankan,” tegas Nuril.

Sekretaris Dinas, Nuril Huda,S.P.,M.M berharap anak-anak didorong kembali ke sekolah satuan pendidikan formal, SMP atau SMA terdekat itu prioritas utama. Artinya anak ini harus kembali ke sekolah baik formal maupun non formal. Ada beberapa anak yang tidak mungkin ke formal, misalnya yang sudah menikah.

“Harapannya verifikasi hari ini selesai. Termasuk data-data yang sudah masuk di satuan pendidikan formal maupun non formal. Sehingga kita dapatkan data yang macet. Data macet ini menjadi kebijakan kita untuk keliling dengan melibatkan semua guru. Tidak hanya ATS, termasuk angka rata-rata lama sekolah. Ini juga menjadi perhatian teman-teman Serdadu dan teman-teman Satuan Pendidikan non formal. Karena rata-rata lama sekolah terkait usia 25 ke atas yang nanti harus kita dorong sekolah lagi,” ungkap Nuril saat memberikan sambutan.

Pada kegiatan tersebut mengundang Koordinator Operator Dapodik Kecamatan se-Kabupaten Blora, Direktur PKBM, Perwakilan SKB Blora.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*