Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Kabupaten Blora Mengikuti Penutupan Program Guru Penggerak (PGP) Secara Daring dari BBGP Provinsi Jawa Tengah

BLORA-Sejumlah 202 Calon Guru Penggerak (CGP) dan 34 peserta Pengajar Praktik (PP) Angkatan 9 Kabupaten Blora mengikuti penutupan Program Penutupan Program Guru Penggerak (PGP) secara daring bertempat di Aula C Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Selasa (28/5/2024).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Drs. Sri Mulyono, S.Pd.,M.Pd dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah mengatakan Kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Saat ini sudah 26 episode MB. PGP adalah episode ke-5.

Dikatakannya, salah satu visi Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 adalah berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta. Visi tersebut terkait langsung dengan tugas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) sebagai penyelenggara urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Salah satunya adalah Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.

“Proses Pendidikan ini berlangsung selama 6 bulan efektif. Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) berupa pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan ini selama 6 bulan, dengan 3 paket modul : 1. Paradigma dan Visi Guru Penggerak, 2. Praktik Pembelajaran yang berpihak pada murid, 3. Pemimpin Pembelajaran dan Pengembangan Sekolah. PGP angkatan 9 ini berlangsung dari Agustus 2023 -Mei 2024. Setelah berlangsung proses pendidikan ini maka, perlu mengetahui syarat lulus Pendidikan Guru Penggerak, baik Calon Guru Penggerak Reguler maupun Calon Guru Penggerak Rekognisi,” tegasnya.

Selanjutnya, syarat lulus Calon Guru Penggerak (CGP) Reguler : (1) Jumlah kehadiran tatap muka daring dan tatap muka luring (forum diskusi, ruang kolaborasi, elaborasi pemahaman, dan lokakarya paling sedikit 34 pertemuan dari 38 pertemuan, (2) Memperoleh Nilai Akhir (NA) paling rendah 70 atau predikit minimal cukup, (3) Aktif bertugas sebagai guru di satuan pendidikan formal hingga pendidikan berakhir atau diangkat sebagai kepala sekolah saat mengikuti Program Guru Penggerak (PGP).

Sedangkan Calon Guru Penggerak (CGP) Rekognisi dinyatakan lulus apabila memenuhi syarat sebagai berikut : (1) Jumlah kehadiran fasilitasi sebagai fasilitator sebanyak 100%, (2) Jumlah kehadiran dalam elaborasi pemahaman sebagai CGP rekognisi sebanyak 100%, (3) Mengikuti tes awal dan tes akhir untuk setiap paket modul (3 paket modul), (4) Memperoleh Nilai Akhir (NA) paling rendah 70 atau predikat minimal cukup, (5) Aktif bertugas sebagai guru atau kepala sekolah di satuan pendidikan formal hingga pendidikan berakhir atau bertugas sebagai guru yang diangkat sebagai Kepala Sekolah saat mengikuti Program PGP.

Jumlah Guru Penggerak Jawa Tengah sejumlah 16.787 peserta. Kabupaten Blora Guru Reguler lulus sejumlah 202 peserta dan Guru Penggerak Rekognisi lulus 10 peserta.

Setelah Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 berakhir dan semua lulus menjadi seorang Guru Penggerak, diharapkan semua dapat saling menginspirasi dan berkolaborasi demi terwujudnya pendidikan.

Selanjutnya, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah Darmadi,S.Pd.,M.Pd. menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Daerah yang telah memberikan support membersamai Guru Penggerak dalam kegiatan Lokakarya Festival Hasil Belajar.

“Terima kasih kepada Calon Guru Penggerak (CGP) baik reguler maupun rekognisi yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah baik Reguler maupun Rekognisi untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, serta Calon Guru Penggerak (CGP) Rekognisi di luar wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Balai Besar dan Balai Guru Penggerak di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Drs. Darmadi,S.Pd.,M.Pd juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinginya kepada Direktorat Jenderal Guru Tenaga Kependidikan atas support, izin, dan seluruh dukungannya sehingga Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah masih diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan PGP Angkatan 9 yang jumlahnya hampir mendekati 6000 orang regular dan rekognisi.

“Terima Kasih Kepada Bapak/Ibu Kepala Daerah yang telah membersamai kegiatan teman-teman Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 terutama pada saat Lokakarya Panen Hasil Belajar di Lokakarya ke 7 berkenan hadir membersamai, Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9. Terima Kasih Kepada Bapak/Ibu Kepala Dinas telah memfasilitasi tempat untuk kegiatan Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Terima Kasih juga kepada Aktor Pendukung pada Bapak/Ibu Instruktur, Fasilitator, Pengajar Praktik, yang telah dengan setia penuh perhatian membersamai teman-teman Calon Guru Pengerak (CGP) dalam proses pendidikan, proses pematangan diri, proses pendewasaan diri melalui Pendidikan Guru Penggerak (PGP) selama 6 bulan untuk angkatan 9 dengan penuh kesabaran,” tegasnya.

Hadir dalam zoom tersebut, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, Kepala Tim Kerja Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, seluruh Aktor Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 Provinsi Jawa Tengah, serta seluruh Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Provinsi Jawa Tengah.

Turut hadir mendampingi Zoom Meeting dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, yaitu Kabid GTK Kariyono,S.T.,M.T, serta Kasi Diskesra Lasmi,S.Sos.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*